Kapalan pada kaki seringkali menjadi masalah yang mengganggu, tidak hanya dari segi estetika, tetapi juga karena dapat menimbulkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan saat berjalan. Banyak orang mencoba menghilangkan kapalan dengan mengikisnya secara agresif, yang justru bisa menyebabkan iritasi dan luka. Padahal, ada trik rahasia dan lembut untuk Mengatasi Kapalan secara efektif di rumah menggunakan bahan-bahan alami dan alat-alat yang mudah ditemukan. Pendekatan yang paling efektif adalah secara bertahap, menggabungkan pelunakan kulit yang keras dengan pengelupasan yang lembut. Strategi ini menghindari rasa sakit dan memastikan kulit yang tumbuh kembali tetap sehat dan lembut, menjadikan Mengatasi Kapalan sebagai bagian dari rutinitas perawatan diri yang menyenangkan.
Langkah pertama dalam Mengatasi Kapalan adalah dengan pelunakan kulit yang keras. Kapalan terdiri dari sel kulit mati yang menebal, dan membuatnya lembut adalah kunci. Gunakan larutan air hangat yang dicampur dengan Garam Epsom (Magnesium Sulfat). Rendam kaki selama 15 hingga 20 menit. Garam Epsom dikenal dapat membantu melunakkan kulit yang keras dan memiliki sifat anti-inflamasi ringan. Setelah perendaman, kulit mati akan lebih mudah dihilangkan tanpa perlu mengikis terlalu keras. Protokol perendaman ini idealnya dilakukan pada malam hari, misalnya pada pukul 20.00 WIB, tiga kali seminggu, untuk hasil yang optimal.
Setelah kulit cukup lunak, langkah selanjutnya adalah pengelupasan lembut menggunakan alat sederhana. Alat yang disarankan adalah Batu Apung (Pumice Stone) atau foot file yang tidak terlalu kasar. Gosokkan batu apung dengan gerakan memutar dan tekanan ringan pada area kapalan. Penting untuk diingat, tujuannya adalah mengurangi ketebalan, bukan menghilangkannya dalam satu sesi, karena pengikisan yang berlebihan dapat melukai kulit hidup di bawahnya. Setelah pengelupasan, bilas kaki dan keringkan sepenuhnya. Jangan pernah menggunakan silet, pisau, atau gunting untuk Mengatasi Kapalan, karena alat tajam non-steril berisiko tinggi menyebabkan luka dalam dan infeksi bakteri.
Trik rahasia tambahan melibatkan penggunaan bahan alami yang bersifat asam ringan untuk membantu pengelupasan kimiawi. Salah satu bahan yang efektif adalah Cuka Sari Apel (Apple Cider Vinegar). Cuka sari apel mengandung asam asetat yang dapat membantu melarutkan sel kulit mati. Caranya, oleskan cuka sari apel pada kapas, tempelkan kapas tersebut pada area kapalan, dan tutup dengan perban atau kaus kaki semalaman. Ulangi proses ini selama beberapa malam. Selain itu, Anda bisa memanfaatkan pelembap kental yang mengandung Urea atau Asam Salisilat (2%) yang dijual bebas di apotek, seperti yang tersedia di Apotek Sehat Sentosa dengan harga rata-rata Rp 45.000 per kemasan 50 gram (per data November 2025). Pelembap jenis ini membantu menjaga elastisitas kulit dan mencegah kapalan kembali menebal dengan cepat.