Masa kanak-kanak adalah periode krusial di mana fondasi kesehatan fisik dan mental anak diletakkan. Salah satu faktor terpenting dalam mengoptimalkan asupan bernutrisi adalah memastikan anak mendapatkan makanan yang kaya akan zat gizi seimbang. Asupan bernutrisi yang tepat tidak hanya mendukung pertumbuhan fisik yang optimal, tetapi juga berperan vital dalam perkembangan kognitif, sistem kekebalan tubuh yang kuat, dan kesehatan emosional anak. Artikel ini akan mengupas tuntas bagaimana asupan bernutrisi memaksimalkan tumbuh kembang anak secara menyeluruh. Sebuah penelitian terbaru dari Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) yang dipublikasikan hari ini, Kamis, 8 Mei 2025, di Kuala Lumpur, menunjukkan korelasi signifikan antara status gizi anak dengan kemampuan belajar dan konsentrasi mereka.
Asupan bernutrisi yang ideal mencakup makronutrien seperti karbohidrat kompleks sebagai sumber energi utama, protein berkualitas tinggi untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta lemak sehat yang penting untuk perkembangan otak dan penyerapan vitamin. Selain itu, mikronutrien seperti vitamin (A, B kompleks, C, D, E, K) dan mineral (zat besi, kalsium, zinc, yodium) juga memiliki peran spesifik dalam mendukung berbagai proses tumbuh kembang anak. Kekurangan salah satu zat gizi penting dapat menghambat potensi tumbuh kembang anak secara keseluruhan.
Untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak melalui asupan bernutrisi, orang tua perlu memberikan variasi makanan yang menarik dan bergizi. Mengajak anak untuk mengonsumsi buah-buahan berwarna-warni, sayuran hijau, sumber protein tanpa lemak seperti ikan dan ayam, serta biji-bijian utuh adalah langkah penting. Membatasi makanan olahan, minuman manis, dan makanan cepat saji yang rendah nutrisi juga krusial dalam memastikan anak mendapatkan asupan bernutrisi yang optimal.
Pakar tumbuh kembang anak dari Rumah Sakit Kuala Lumpur (HKL), Dr. Azlina binti Ahmad, dalam sesi konsultasi dengan orang tua pagi ini, Kamis, 8 Mei 2025, menekankan bahwa periode golden age (usia 0-5 tahun) adalah masa yang sangat penting untuk memberikan asupan bernutrisi terbaik. Pada usia ini, otak dan organ tubuh anak berkembang pesat, sehingga kekurangan gizi pada masa ini dapat memiliki dampak jangka panjang yang sulit diperbaiki. Oleh karena itu, pemantauan asupan nutrisi sejak dini sangat dianjurkan.
Dengan memberikan perhatian yang serius terhadap asupan bernutrisi anak, orang tua tidak hanya memastikan pertumbuhan fisik yang sehat, tetapi juga membuka potensi maksimal bagi perkembangan kognitif dan emosional mereka. Investasi dalam nutrisi anak adalah investasi untuk masa depan generasi yang cerdas, sehat, dan berprestasi.