Mengenal Jenis Alat Kesehatan Umum Rumah Sakit: Kain Kasa

Dalam penanganan pasien di rumah sakit, berbagai jenis alat kesehatan digunakan, mulai dari yang canggih hingga yang sederhana namun krusial. Salah satu alat kesehatan yang paling umum dan serbaguna adalah kain kasa. Material berbahan dasar katun ini memiliki peran vital dalam berbagai prosedur medis, mulai dari perawatan luka, pembalutan, hingga tindakan operatif. Keberadaannya yang esensial menjadikan kain kasa sebagai salah satu alat kesehatan yang tak tergantikan di setiap fasilitas kesehatan.

Sejarah penggunaan kain kasa dalam dunia medis telah berlangsung cukup lama. Sejak ditemukannya teknik sterilisasi, kain kasa menjadi pilihan utama sebagai penutup luka karena kemampuannya menyerap cairan, melindungi luka dari kontaminasi, dan memungkinkan sirkulasi udara. Pada awalnya, kain kasa dibuat secara manual, namun seiring perkembangan teknologi, produksi kain kasa modern dilakukan secara massal dengan standar sterilisasi yang ketat untuk memastikan keamanan penggunaannya pada pasien.

Di rumah sakit, kain kasa tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, disesuaikan dengan kebutuhan medis yang beragam. Ada kain kasa steril yang digunakan langsung pada luka terbuka, kain kasa gulung untuk pembalutan, kasa hydrophilic yang memiliki daya serap tinggi, hingga kasa antiseptic yang mengandung zat antimikroba untuk mencegah infeksi. Penggunaan jenis kain kasa yang tepat sangat penting untuk mempercepat penyembuhan luka dan mencegah komplikasi. Misalnya, pada perawatan luka pasca operasi di Ruang Bedah RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada hari Senin, 5 Mei 2025, perawat menggunakan kain kasa steril untuk menutup luka setelah dibersihkan dan diberikan antiseptik.

Fungsi utama kain kasa sebagai alat kesehatan adalah melindungi luka dari bakteri dan kotoran eksternal yang dapat menyebabkan infeksi. Selain itu, daya serapnya membantu menjaga luka tetap kering, yang merupakan kondisi ideal untuk proses penyembuhan. Dalam tindakan operatif, lembaran kain kasa steril digunakan untuk menyerap darah dan cairan tubuh lainnya, serta untuk menutupi area operasi. Kain kasa gulung juga digunakan bersama dengan perban elastis untuk memberikan tekanan pada area cedera atau untuk fiksasi bidai.

Sebagai salah satu alat kesehatan dengan penggunaan yang sangat luas, kain kasa selalu tersedia dalam jumlah yang memadai di setiap unit pelayanan rumah sakit, mulai dari ruang gawat darurat, ruang rawat inap, ruang operasi, hingga poliklinik. Standarisasi kualitas dan sterilisasi kain kasa menjadi prioritas utama untuk mencegah risiko infeksi nosokomial. Meskipun terlihat sederhana, kain kasa merupakan alat kesehatan yang fundamental dan memiliki kontribusi signifikan dalam keberhasilan penanganan pasien di rumah sakit.